- #include,
- void, main(),
- Blok pernyataan,
- cout,
- clrscr();
- Komentar
3. ELEMEN DASAR DALAM C++
- Pengenal (Identifier),
- Tipe Data Dalam C++,
- Variabel dan Konstanta,
- Operator dan ungkapan,
- Input dalam C++
- Manipulator
1. PROSES KOMPILASI
Program C++ ditulis dengan ekstensi .cpp. Agar dapat dieksekusi atau dijalankan, maka program harus dikompilasi terlebih dahulu menggunakan compiler C++. Proses kompilasinya adalah; file sumber (.cpp) bersama dengan file header (.h) diterjemahkan dulu oleh kompiler C++ sehingga menjadi kode objek (.obj), format file objek ini adalah biner (berkode 0 dan 1). Selanjutnya semua file objek bersama dengan file pustaka (.lib) dikaitkan menjadi satu oleh linker dan hasilnya adalah file Executable.
Gb. proses pembentukan file executable
2. STRUKTUR PROGRAM C++
#include < nama_file >void main()
{
< blok_pernyataan >
}
Penjelasan :
#include, adalah pengarah praprosesor yang berfungsi menginstruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file, saat program dikompilasi. Biasanya file yang disisipkan adalah file header.
void di depan main(), dipakai untuk menyatakan bahwa fungsi main() tidak memiliki nilai balik.
main(), merupakan fungsi utama yang menjadi awal dan akhir eksekusi program C++.
Tanda () digunakan untuk mengapit argumen fungsi, yaitu nilai yang akan dilewatkan ke fungsi.
Blok pernyataan
Blok pernyataan bisa terdiri dari satu atau beberapa statemen dan diakhiri dengan tanda (;), sebagai contoh, saat mendeklarasikan 3 buah variabel dengan tipe data yang sama, seperti; int a, b, c;
Contoh program :
Hasil eksekusi :
Untuk mengkompile program dengan menggunakan borland C++ dapat dilakukan dengan menekan tombol Ctrl + F9 atau tombol ini :
cout (dibaca "c out"), merupakan objek dalam C++ yang digunakan untuk mengarahkan data ke standar output (layar).
Tanda << (dua tanda kurang dari berurutan) adalah operator “penyisipan/peletakan” yang akan mengarahkan operand (data) yang terletak di sebelah kanannya ke objek yang terletak di sebelah kirinya.
Pada contoh di atas, “Selamat Belajar C++\n” diarahkan ke cout, yang memberikan hasil berupa tampilan string tersebut ke layar. \n adalah karakter pindah baris (new line).
#include < iostream.h > menginstruksikan kepada kompiler untuk menyisipkan file iostream.h pada saat program dikompilasi tanpa diakhiri titik koma. File iostream.h perlu disertakan pada program yang melibatkan cout. Tanpa # include < iostream.h > akan terjadi kesalahan saat program dikompilasi. Sebab file iostream.h berisi deklarasi yang diperlukan oleh cout dan berbagai objek yang berhubungan dengan operasi masukan–keluaran.
clrscr(); Pernyataan yang diperlukan untuk menghapus layar. Apabila menggunakan pernyataan ini maka harus disertakan file header conio.h.
Komentar diperlukan untuk menjelaskan / memberikan anotasi terkait program atau bagian-bagian dalam program. Isi penjelasan biasanya berupa:
- Tujuan/fungsi program
- Saat program dibuat/direvisi
- Keterangan-keterangan lain tentang kegunaan sejumlah pernyataan dalam program
a. Diawali tanda // (dua tanda garis miring), Semua tulisan setelah tanda // dianggap sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi oleh C++.
b. Diawali tanda /* blok komentar dan diakhiri tanda */, Untuk memberikan komentar lebih dari 1 baris, namun, biasanya bentuk ini sering dimanfaatkan untuk mengabaikan / menonaktifkan sejumlah baris program atau pernyataan yang telah dibuat karena suatu alasan.
b. Diawali tanda /* blok komentar dan diakhiri tanda */, Untuk memberikan komentar lebih dari 1 baris, namun, biasanya bentuk ini sering dimanfaatkan untuk mengabaikan / menonaktifkan sejumlah baris program atau pernyataan yang telah dibuat karena suatu alasan.
Contoh program :
3. ELEMEN DASAR DALAM C++
3.1 Pengenal (Identifier)
Pengenal merupakan nama yang akan digunakan dalam pemrogrman yang biasa digunakan untuk menyatakan variabel, konstanta, tipe data, fungsi, label, obyek serta hal-hal lain yang dibuat oleh pemrogram.
Suatu pengenal merupakan kombinasi dari huruf, angka dan garis bawah (_). Penamaan pengenal harus berawalan dengan huruf atau garis bawah dan menggunakan kata yang mudah dipahami dan dapat mewakili fungsi dari pengenal yang dibuat. Pengenal dalam C++ bersifat sensitive case atau dibedakan antara huruf kecil dan huruf besar. Misalkan pengenal gajipokok, GajiPokok, GAJIPOKOK, merupakan tiga buah pengenal yang berbeda.
3.2 Tipe Data Dalam C++
Contoh program :
3.3 Variabel dan Konstanta
Dalam proses pemrograman tipe data biasa digunakan untuk mendefinisikan suatu variabel atau konstanta. Variabel adalah suatu memori yang dialokasikan dengan nama tertentu dan hanya bisa menampung data sesuai dengan tipe yang ditentukan. Sifat dari variabel adalah nilai yang dikandung akan mudah diubah sesuai dengan proses yang terjadi seperti contoh dibawah ini. Sedangkan konstanta adalah suatu memori yang dialokasikan dengan nama tertentu yang berisi suatu nilai yang memiliki sifat tetap yang tidak akan bisa berubah.
Dalam proses pemrograman tipe data biasa digunakan untuk mendefinisikan suatu variabel atau konstanta. Variabel adalah suatu memori yang dialokasikan dengan nama tertentu dan hanya bisa menampung data sesuai dengan tipe yang ditentukan. Sifat dari variabel adalah nilai yang dikandung akan mudah diubah sesuai dengan proses yang terjadi seperti contoh dibawah ini. Sedangkan konstanta adalah suatu memori yang dialokasikan dengan nama tertentu yang berisi suatu nilai yang memiliki sifat tetap yang tidak akan bisa berubah.
Sebelum variabel digunakan maka variabel tersebut harus didefinisikan terlebih dahulu. Pendefinisian variabel dapat dimana saja sebelum variabel itu digunakan dengan bentuk :
tipevariabel namavariabel;
Untuk memasukkan nilai kedalam variabel digunakan bentuk :
variabel = nilai;
Contoh program :
Untuk mendeklarasikan konstanta digunakan bentuk :
const tipedata namakonstanta = nilaikonstanta;
Contoh program :
Dalam C++ dikenal adanya pemodifikasian variabel menggunakan unsigned dan signed. Variabel yang ditambahi unsigned akan menyebabkan nilai yang dikandung variabel benilai positif, sedangkan signed tidak menyebabkan perubahan nilai dari data yang dikandung (sama dengan nilai data dasar).
Untuk memahami lebih dalam, simak obeservasi di bawah ini;
3.4 Operator dan ungkapan
Operator merupakan simbol yang akan digunakan untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Untuk menghasilkan suatu nilai operator harus menerima operand. Sedangkan ungkapan merupakan gabungan antara operator dengan operand yang menghasilkan nilai ungkapan, contoh :
6 + 10 – 4
Pada ungkapan diatas terdiri dari dua operator yaitu + (penjumlahan) dan - (pengurangan) dan tiga operand yaitu 6, 10 dan 4, nilai ungkapan diatas adalah 12.
Operator aritmatika
Contoh program :
Operator penugasan
Operator penugasan menggunakan simbol sama dengan (=) yang berfungsi untuk memberikan nilai pada suatu variabel. Contoh penggunaan operator penugasan dalam C++ :
Contoh program :
Operator penaikkan (increment) dan penurunan (decrement)
Digunakan untuk menaikkan dan menurunkan nilai variabel yang bertipe bilangan bulat. Bentuk operator ini adalah ++ (penaikkan) dan -- (penurunan). Sebagai contoh :
x = x + 1;
y = y - 1;
Dapat ditulis :
y--;
x++;
atau
--y;
++x;
Contoh program:
Hasil eksekusi :
Operator bitwise
Digunakan untuk memanipulasi bilangan biner
Prioritas operator bitwise
Contoh program :
Operator majemuk
Operator majemuk digunakan untuk memendekkan penulisan suatu penugasan.
x = x + 5;
y = y – 8;
Dapat ditulis :
x += 5;
y -= 8;
Contoh program :
Operator relasi
Operator relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai, yang hasilnya berupa nilai 1 jika benar dan nalai 0 jika salah.
Contoh program :
Operator logika
Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua buah kondisi menjadi sebuah kondisi.
Contoh program :
Operator kondisi
Operator kondisi digunakan untuk mendapatkan sebuah nilai dari dua kemungkinan berdasarkan suatu kondisi. Bentuk operator kondisi :
Jika ungkapan1 diuji bernilai benar maka hasilnya adalah ungkapan2, jika salah maka hasilnya adalah ungkapan3.
Contoh program:
3.5 Input dalam C++
1. cout (baca C out)
cout merupakan obyek dalam C++ yang berfungsi untuk menampilkan data ke standar output (layar). Objek cout sudah banyak digunakan pada contoh-contoh didepan yang digunakan untuk menampilkan hasil ke layar.
Bentuk :
cout << var;
2. cin (baca C in)
cin merupakan obyek dalam C++ yang berfungsi untuk membaca data dari keyboard.
Bentuk :
cin >> var;
berfungsi membaca data dari keyboard dan memasukkan dalam variabel bernama var.
Contoh program :
cin >> tidak dapat digunakan untuk membaca karakter Spasi atau Tab, jika akan dibaca tombol tersebut dunakan fungsi getch().
3. Fungsi getch() dan getche()
Fungsi getch() dan getche() digunakan untuk membaca tanpa perlu menekan enter, selain itu fungsi ini juga dapat membaca tombol Spasi dan Enter.
Bentuk :
karakter = getch();
karakter = getche();
Apabila fungsi getch() dan getche() disertakan maka header conio.h perlu disertakan. Fungsi getch() tidak menampilkan karakter dari tombol yang ditekan, sedangkan getche() menampilkan karakter dari tombol yang ditekan.
Contoh program :
3.6 Manipulator
Manipulator digunakan untuk mengatur tampilan data pada layar. Beberapa manipular dalam C++ :
1. Manipulator endl
Manipulator endl digunakan untuk menyisipkan karakter ganti baris (newline). Manipulator ini identik dengan karakter ’\n’.
Contoh program :
2. Manipulator setw()
Manipulator setw() digunakan untuk mengatur lebar tampilan data pada layar. Jika anda akan mengatur tampilan data pada layar maka perlu disertakan header iomanip.h.
Contoh program :
3. Manipulator setfill()
Manipulator setfill() digunakan untuk mengatur karakter yang diisikan pada field yang ditentukan oleh setw() yang tidak digunakan untuk menampilkan data.
Contoh program :
4. Manipulator dec, oct dan hex
Manipulator dec, oct dan hex digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk desimal (basis 10), oktal (basis 8), dan heksadesimal (basis 16).
Contoh program :
5. Manipulor setiosflags()
Manipulor setiosflags() merupakan manipulator yang dapat dipakai untuk mengontrol sejumlah tanda format sebagai berikut :
Contoh program :
6. Manipulator resetiosflags()
Manipulator resetiosflags() digunakan untuk mengembalikan ke bentuk format awal setelah adanya penggunaan manipulator, misalnya :
setiosflags(ios::left)
telah digunakan , maka untuk kembali ke bentuk awal bisa digunakan :
resetiosflags(ios::left)
Contoh program :
7. Manipulator setprecision()
Manipulator setprecision() digunakan untuk mengatur jumlah digit pecahan yang akan ditampilkan pada bilangan pecahan.
Bentuk :
setprecision(n)
Dengan n adalah jumlah digit yang ingin ditampilkan
Contoh program :
Read more: http://www.gatewan.com/2015/02/dasar-bahasa-pemrograman-borland-c.html#ixzz3ttCcTZcq
GATEWAN
Under Creative Commons License: Attribution Share Alike
Follow us: @gatewan on Twitter | Gatewan on Facebook
0 komentar:
Posting Komentar